FaktaJurnalisme.com – Debat Calon Wali Kota Bogor yang diselenggarakan Radar Bogor dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) pada Sabtu sore 5 Oktober 2024 diwarnai kericuhan.
Kericuhan di acara Debat Calon Wali Kota Bogor terjadi antara pendukung paslon nomor urut tiga Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, dengan pendukung paslon nomor urut satu Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa.
Ketegangan antara kedua kubu terjadi di penghujung debat, tepatnya saat kedua paslon menyampaikan pernyataan pamungkasnya yang diikuti riuh sorak para pendukung.
Suasana mulai meninggi saat paslon Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin menyampaikan pernyataan pamungkas yang dipotong oleh riuh sorak dari pendukung kubu paslon nomor urut satu.
Tak terima dengan sikap pendukung paslon nomor urut satu, pendukung paslon nomor urut tiga pun langsung menegurnya.
“Diam! Gantian dong! Tolong hargai,” teriak pendukung paslon nomor urut tiga kepada pendukung paslon nomor urut satu.
Tak terima ditegur, pendukung paslon nomor urut satu pun langsung meneriaki pendukung paslon nomor urut tiga, yang membuat adu mulut antara keduanya tak terelakan.
Adu mulut hingga dorong-dorongan pun terjadi antar keduanya. Kejadian ini berlangsung singkat. Tensi mulai reda saat petugas kepolisian dan pengamanan datang untuk melerai kedua pendukung.
(Leon)
